Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Mungkin beberapa diantara kita belum ada yang mengetahui tentang kisah Masjid yang bernama Dhirar. Pada masa nabi Masjid Dhirar ini dibangun namun umurnya tak bertahan lama sebab masjid ini kemudian dihancurkan oleh para Sahabat atas perintah Nabi Muhammad SAW. Lalu apakah alasan dibalik dihancurkan nya masjid dhirar ini. Padahal yang kita tau masjid ini ialah rumah Allah untuk melakukan ibadah.

Ketika Nabi Muhammad SAW berhijrah ke madinah beliau membangun rumah ibadah yang dapat digunakan oleh umat islam bersama-sama. Oleh sebab itu ditemani para sahabat, Nabi Muhammad SAW membangun Masjid pertama dalam sejarah Islam yang kemudian di kenal dengan nama Masjis Quba, Masjid itu sendiri memiliki arsitektur yang sangat sederhana, dinding nya yang terbuat dari tanah liat dan atap dari pelepah qurma serta berlantaikan tanah.

Walaupun begitu Masjid Quba ini disebutkan oleh Allah SWT sebagai Masjid yang dibangun atas dasar ketaqwaan sejak awal berdirinya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an.

“....sesungguhnya Masjid yang didirikan atas dasar taqwa (Masjid Quba),sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat didalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bersih. (QS.AT-TAUBAH:108)

Namun setelah Masjid Quba menjadi pusat kegiatan umat Islam, munculah orang-orang munafik yang merasa tidak senang atas persaudaraan yang erat dikalangan umat Islam. Mereka lantas membangun Masjid Dhirar yang bagus di Madinah untuk memecah belah persaudaraan umat Islam. Dijelaskan dalam firman Allah SWT

“Dan (diantara orang-orang munafik itu) ada orang orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudhorotan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang orang mukmin serta menunggu kedatangan orang orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: “kami tidak menghendaki selain kebaikan”. Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya)” (QS.AT-TAUBAH:107)

Diterangkan dalam kitab Tafsir Imam Ath-Thabari menjelaskan bahwa (QS.AT-TAUBAH:107) tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan sekelompok orang munafik yang membangun masjid untuk menandingi Masjid Quba atau Masjid Nabawi. Dan Nabi diminta oleh sekelompok munafik tersebut untuk sholat di Masjid Dhirar agar umat islam simpatik juga untuk melakukan sholat disitu, namun Nabi Muhammad SAW diberi wahyu oleh Allah SWT bahwasannya pembangunan Masjid Dhirar tersebut bukan atas dasar tujuan baik.

Saat itu salah satu kelompol munafik yang membangun masjid itu yang bernama Abu Amir mendapat sokongan dana besar dari kaisar romawi untuk memobilisasi orang orang munafik yang ada di Madinah agar membangun masjid tandingan dan dia juga berjanji kepada orang orang munafik dari sukunya akan datang bersama tentara Romawi untuk mengusir umat Islam dari Madinah,

namun aksi tersebut gagal karena Rosulullah SAW langsung diberi tahu oleh Allah SWT melalui wahyu. Untuk mengetahui siasat buruk dari orang munafik Rosulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk menghancurkan Masjid Dhirar tersebut yang dijadikan tempat propaganda untuk memecah belah umat Islam.
Wallahu alam bishowab

Wassalamu alaikum warohmatullahi wa barokatuh.

Post a Comment

Previous Post Next Post