Cara Merubah kemungkaran

Assalamu'alaikum..

Alhamdulillah semoga semua dalam keadaan yang baik dan sehat selalu. amin
Disini saya ingin membagikan kutipan ceramah dari Al Habib Alwy bin Abdurrahman Al Habsyi, dimana beliau kala itu menyampaikan tentang suatu hadist yang berbunyi :

عَنْ أَبِي سَعِيْد الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ

[رواه مسلم]

Terjemah hadith / ترجمة الحديث :

Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam  bersabda: “Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman.”

(Riwayat Muslim)

hadist ini sangat penting bahkan kata Imam Nawawi dalam kitab Fadhul Qodir

" Akidah Islam yang paling penting dan paling utama hadist nya ini "

dan juga kata Imam Qodhi Iyadh

" Hadist ini berbicara cara merubah orang yang munkar menjadi benar, orang yang rusak menjadi sholeh "

Sehingga begitu penting nya Hadist ini isinya adalah nasehat kalau ada orang melakukan kemunkaran wajib untuk kita meluruskannuya, kalau bicara amar ma'ruf nahi munkar berarti nasehat, nasehat termasuk dari agama, nasehat adalah tanggung jawab dan kalau orang menghilangkan dirinya dari tanggung jawab maka dia menghilangkan dirinya dari amanat dan orang yang tidak amanat dia berdosa besar.

dan dari Hadist ini juga kita di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adakalanya kemunkaran itu bisa ditegakkan dengan tangan namun tidak semua kemunkaran bisa di bersihkan dengan tangan misalnya pakai lisan atau juga tidak bisa dengan keduanya, maka cukup hati kita menginkari.

Kesimpulan nya adalah berusahalah mencegah atau membersihkan kemunkaran-kemunkaran yang ada di sekitar kita dengan tiga cara tadi, dengan tangan, lisan atau pun cukup dengan hati.
Mungkin itu saja, kurang lebih nya mohon maaf. Dan bila ada kesalahan mohon dikoreksi karena saya hanya manusia biasa.
terimakasih.

Wasalamu'alaikum