Ad Da’i Ilallah Al Habib Baqir bin Alwi bin Yahya Menceritakan di Majelis Rasulullah SAW, pada Jalsatul Itsnain,
 
“Belum lama ini, kurang lebih seminggu yang lalu, ada seorang jama’ah yang sedang dalam perjalanan melihat seorang anak kecil tertabrak di depan kendaraanya.” Tidak ada yang berani menolong, namun jama’ah tersebut tergerak hatinya untuk menolong si anak ini. Saat ia lihat, ternyata, maaf, hancur kepala anak ini, karena terbentur keras dengan sesuatu.
Kemudian dibawalah anak ini ke salah satu rumah sakit terdekat. Namun melihat keadaan dan kondisi parah dari si anak, rumah sakit tersebut tidak bisa menerima dan tidak menyanggupi untuk menanganinya.
Kemudian bergegaslah jama’ah tersebut membawa anak ini ke rumah sakit yang lainnya.
Sedih melihat kondisi si anak , lalu si jamaah tersebut bertawassul , Ia katakan “Ya Allah… Dengan keberkahan guru mulia, Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dan dengan keberkahan Syech Abu Bakar bin Salim, mohon tolong Ya Allah… anak ini!”
Ia beristighotsah dan bertawassul dengan sungguh-sungguh kepada Allah Ta`ala.
Kemudian, hingga masuk ke dalam rumah sakit, lalu ditangani oleh dokter, masuk ruang operasi khusus, diobati segala macam, dan setelah diobati, dirapikan kepalanya, sampai dokter katakan, “ini terkena selaput otaknya.”
Kemudian dilakukanlah tindakan operasi oleh pihak dokter.
Singkat cerita, selesailah operasi. Ketika pertama kali sadar, apa yang terucap dari si anak ini sungguh sangat mengangetkan jama’ah tersebut.
Begitu sadar, dengan polosnya ia katakan, “Dimana orang tadi yang kasih saya makanan, yang pakai sorban di kepalanya?”
Seisi ruangan tersebutpun dibuat bingung oleh pertanyaan si anak. Lalu jama’ah yg menolong anak inipun mengatakan, “Yang mana? Saya bawa kamu ke sini sendiri, tidak ada orang lain, tidak ada orang yg mengenakan sorban, hanya saya, yang pakai pakaian kantor.”
Tapi hatinya jujur, mungkin anak ini belum pernah bertemu dengan Guru Mulia Al Umar bin Hafidz. Kemudian dilanjutkan oleh si anak dengan mengatakan, “itu, yang jenggotnya merah…”.
Mendengar pernyataan anak ini, teringatlah Al Habib Umar di benak jama’ah tersebut. Lalu ia ambil HP miliknya, ia cari foto Guru Mulia, kemudian ia tunjukan kepada anak tersebut dan menanyakan, “Yang inikah orangnya??”, dan lagi-lagi dengan polosnya si anak menjawab, “iya, yang ini orangnya, tadi dia kasih makanan”. Wallahu A’lam.
Allahumma sholli wasallim wabaarik ‘ala Rosuulillaah SAW

Post a Comment

Previous Post Next Post